Skip to main content

Posts

Showing posts from 2019

Berhenti berharap

Utk kesekian kalinya... Jauh di sini menanti peralihan angka ke duapuluh dua puluh... Perancangan Allah jua yang terbaik... Setelah lama menyimpan... Persoalan berkali berjawap Namun hati masih menafikan... Dan akhirnya berulang lagi... Satu titik untuk diri berhenti berharap... Untuk mimpi menjadi realiti.. Lantaran keindahan itu bukan hanya pada mu...

KE SYURGA DENGA RAHMAT ALLAH SWT....

Dalam hadis Jabir bin Abdillah radhiyallahu’anhu disebutkan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam, لَا يُدْخِلُ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ، وَلَا يُجِيرُهُ مِنَ النَّارِ، وَلَا أَنَا إِلَّا بِرَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ “Tidak ada amalan seorangpun yang bisa memasukkannya ke dalam surga, dan menyelematkannya dari neraka. Tidak juga denganku, kecuali dengan rahmat dari Allah” (HR. Muslim no. 2817). Sementara dalam beberapa ayat diterangkan bahwa amalan adalah sebab seorang masuk surga. Seperti ayat berikut, وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ “Itulah surga yang dikaruniakan untuk kalian, disebabkan amal sholeh kalian dahulu di dunia” (QS. Az-Zukhruf : 72). وحور عِينٌ * كَأَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُونِ * جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ “Bidadari-bidadari surga berkulit putih bersih dan bermata indah. Bidadari -bidadari itu putih bersih bagaikan mutiara-mutiara yang bejejer rapi. Semua itu sebagai balasan bagi orang-orang mukmin atas amal sho

simpanlah disini...

10 10 2019... merakam detik ini menyentuh mu dari jauh sesaat ku rasa apa yang mungkin bermain di fikiran mu sehingga tekad menyimpan impian itu sendiri.. keselesaan itu seiring dengan rasa sakit yang penah dilalui... sehingga keinginan itu semakin pudar... hari-hari mengisi waktu berlalu .. dalam kesibukan  yang  membuat diri lupa.. lupa yang esok tidak selamanya begini... dan daku hanya mampu memandang... berusaha memadam setiap memori yang tercipta... yang terukir tanpa dikau sedar.. yang seakan kian mekar... setiap kali tangan menerima sesuatu darimu...  dan  kasih itu menjadi kasihan..kasihan pada diri sendiri... cukup kupahat di sudut hati paling dalam... teruskan langkah..no feeling.. doaku moga  Allah kurniakan yang terbaik buat mu :)

Tidak dijadikan sesuatu itu sia-sia....

Hikmah penciptaan daun..... " Tidak ada yang tumbuh kecuali dengan izinNya...dan tidak ada yang gugur kecuali dengan pengetahuan Nya..." pandanglah dengan mata hati....daun yang melindungi sepohon pokok...dalam pelbagia bentuk dan rupa..indahnya ciptaan Allah Ya Kholiq. Firman Allah..."...dan tumbuhan dan pepohonan ,keduanya tunduk (kepadaNya)" (Surah Ar Rahman ayat 6) "An-Najm adalah tanaman yang berbatang sedang Asy-Syajar adalah yang berbatang.Semuanya sujud dan bertasbih kepada Tuhan"( Surah Al Isra''Ayat 44)

duhai jiwa tenaglah...

#WASIAT BUAT DIRI

HARGA diri individu itu berdasarkan apa yang dilakukan bagi memperbaiki dirinya... Mari sematkan dalam hati...berusaha mengamali...berusaha menyampaikan...tidak hari ini..sekurangnya pernah mengenali... Mari selusuri antara wasiat Imam Syafie... Susunan hamba Allah..semoga bermanfaat kepada diriku... 1 ...Belajar dan Mengajarkan ilmu Ilmu yang sebenar ialah ilmu yang mendekatkan kita kepada Ya Khaliq Yang Menciptakan kita semua ...Tidak kira ilmu akhirat seperti tauhid dan ilmu dunia seperti sains dan matematik.lantaran keduanya mengajar perihal kewujudan Allah SWT dan kekuasaanNya Ya Aziz ..yang tidak terbatas dan terjangkau dek fikiran kita bernama manusia.

#dengarilahperjuanganinibukanmudahnamunbukanalasanberpalingtadah...

MENGAPA HIDUP MASIH MERASA SEMPIT.....

Ketahuilah bahwa semua rezeki itu dari Allah Ta’ala. Terkadang Allah luaskan rezeki kepada seseorang, terkadang Allah sempitkan. Tugas kita adalah menerima semua putusan Allah dengan sabar, syukur dan qana’ah (merasa cukup) dengan apa yang Allah karuniakan. Inilah kunci kebahagiaan. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: قد أفلحَ من أسلمَ ، ورُزِقَ كفافًا ، وقنَّعَه اللهُ بما آتاهُ “Sungguh beruntung orang yang sudah berislam, lalu Allah beri rezeki yang secukupnya, dan Allah jadikan hatinya qana’ah (merasa cukup) dengan apa yang dikaruniakan kepadanya” (HR. Muslim no. 1054). Terkadang, betapapun banyak yang Allah berikan, masih saja seseorang merasa miskin dan kurang. Sehingga hidupnya tidak pernah bahagia karena terkongkong oleh perasaannya yang senantiasa merasa kurang. Maka, mari kita kenali sebab-sebab seseorang senantiasa merasa miskin dan merasa kurang, semoga kita bisa merenungkan dan mengambil faedah darinya…..>>> 1.kerana tujuan hidup untuk dunia bukan a

without Allah i am nothing...

niat mengingatkan diri sendiri.....

Mereka bertanya, “Apa yang Engkau dengar dari sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.” ‘Usamah berkata, “Aku mendengar beliau bersabda, يُجَاءُ بِالرَّجُلِ يَوْمَ القِيَامَةِ فَيُلْقَى فِي النَّارِ، فَتَنْدَلِقُ أَقْتَابُهُ فِي النَّارِ، فَيَدُورُ كَمَا يَدُورُ الحِمَارُ بِرَحَاهُ، فَيَجْتَمِعُ أَهْلُ النَّارِ عَلَيْهِ فَيَقُولُونَ: أَيْ فُلاَنُ مَا شَأْنُكَ؟ أَلَيْسَ كُنْتَ تَأْمُرُنَا بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَانَا عَنِ المُنْكَرِ؟ قَالَ: كُنْتُ آمُرُكُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَلاَ آتِيهِ، وَأَنْهَاكُمْ عَنِ المُنْكَرِ وَآتِيهِ “Pada hari kiamat akan dihadirkan seseorang yang kemudian dia dilempar ke dalam neraka, isi perutnya keluar dan terburai hingga dia berputar-putar bagaikan seekor keledai yang berputar-putar menarik mesin penggiling gandum. Penduduk neraka lalu berkumpul mengelilinginya seraya berkata, “Wahai fulan, apa yang terjadi denganmu? Bukankah kamu dahulu orang yang memerintahkan kami berbuat ma’ruf dan melarang kami berbuat munkar?” Orang itu pun berkata, “Aku meman

Forgive Me Allah

#hayatitakbirlebarandengansituasizamanini😟

LAFAZ TAKBIR DAN SELAMI PASTI MENITIK AIRMATA... اللهُ أَكْبَرُ Allahu akbar..... Allah Maha Besar> اللهُ أَكْبَرُ Allahu akbar.... Allah Maha Besar > اللهُ أَكْبَرُ Allahu akbar.... Allah Maha Besar> لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ Laa ilaaha illallahu wallahu akbar..... Tidak ada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar> اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ Allaahu akbar walillaahil hamd’..... Allah Maha Besar dan bagi Allah segala puji-pujian ********* 3 kali ********...... اللهُ أَكْبَرُ Allahu akbar...... Allah Maha Besar》 اللهُ أَكْبَرُ Allahu akbar..... Allah Maha Besar》 اللهُ أَكْبَرُ Allahu akbar.... Allah Maha Besar》 اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا Allahu akbar kabiiraa..... Allah Maha Besar sebesar-besarnya》 وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا Walhamdulillaahi katsiiraa..... Dan segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya》 وَسُبْحَانَ اللهُ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً Wasubhaanallaahi bukrataw wa asiillaa..... Dan Subhanallah (Maha Suci Allah) pagi dan petang》

Antara Dakwah & Ibubpa ...vol2

Konklusinya .... Dakwah dan ibubapa manakah yang perlu didahului? Memberi ketaatan kepada jemaah dan ketaatan kepada ibubapa… masing-masing mempunyai hujah dan dalil kewajipannya..tetapi ingatlah: Tidak boleh menderhakai ibubapa kerana dakwah… Tetapi Tidak boleh juga meninggalkan  dakwah kerana ibubapa….. Dalam Islam.. Jihad adalah suatu yang sangat mulia…Terlalu banyak petunjuk dari al-Quran yang menunjukkan kemuliaan orang yang berjihad..Namun begitu …keizinan daripada ibubapa tetap diperlukan.. Setiap kader dakwah perlu bijak.. jadilah seperti aliran air yang mengalir.. walaupun dihalang dan disekat ia tetap mampu mengalir mengikut ruang yang ada.. Ibubapalah segala-galanya bagi kita..berbaktilah kepada mereka…sementara kita diberi kesempatan untuk bersama mereka ini… Semoga sedikit penjelasan ini dapat memberi pencerahan kepada “abna’ul harakah” yang sedang berjalan di jalan dakwah… Jangan dengan sedikit ujian yang diberikan kepada kita.. menjadi sebab untuk kita berpisah dari

Antara Dakwah dan Ibubapa ? vol1

بسم الله الرحمن الرحيم Mana yang lebih utama antara tanggungjawab dakwah dan ketaatan kepada ibubapa? Persoalan ini sememangnya menjadi kebiasaan kepada … Sesiapa yang terlibat dengan gerak kerja dakwah pastinya akan berhadapan dengan persoalan seperti ini… Dakwah adalah satu amanah yang penting dan perlu digalas oleh setiap insan yang bergelar khalifah… iaitu menegakkan agama dan menguruskan dunia dengan manual agama yang diberi garis panduan oleh Allah SWT sendiri … Jika ditanya mana yang lebih penting: Ibubapakah atau dakwah? Dan manakah yang perlu didahulukan? Untuk menjawab persoalan ini… setiap mereka yang berjalan di jalan dakwah memerlukan kebijaksanaan dalam membuat pertimbangan sekiranya berlaku pertembungan antara amanah dakwah dan ibubapa.. Inilah masanya kita perlu menggunakan segala pengalaman dan kebijakasanaan dalam menentukan aulawiyyat kehidupan.. Namun di sana…tak kurang ada juga dalam kalangan “Abna’ul Harakah” ada juga dengan tanpa rasa bersalah membohongi

travel for food...travel for iman....

Ketika badan sakit, makanan selezat apapun tidak akan terasa di mulut dan lidah, demikian juga apabila hati yang sakit (bahkan hati yang mati), tidak akan merasakan manisnya iman yaitu kebahagiaan dan ketenangan sejati di dunia-akhirat. Hal ini sejalan dengan ucapan Malik bin Dinar. Beliau berkata, إن البدن إذا سقم لا ينجع فيه طعام ولا شراب ، وكذلك القلب إذا علق حب الدنيا لم ينجع فيه المواعظ “Sesungguhnya badan apabila terkena penyakit maka akan sulit untuk menelan makanan dan minuman, demikian pula hati apabila telah tertutup dengan kecintaan kepada dunia, maka akan sulit menerima nasihat.” [Sifatus Shafwah 2/172] Ada yang mengatakan: “Sungguh rugi, sudah datang ke kota A, tapi tidak merasakan lezatnya makanan khas kota A” Demikian juga manusia yang hidup di dunia ini, sangat merugi apabila tidak pernah merasakan yang namanya manisnya iman selama hidup di dunia. Iman itu memilki rasa manis dan manusia bisa merasakannya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ثَلَاثٌ مَنْ

mengarah @ sedia diarah...

tak mampu mengarah...hanya mampu menerima arahan...bila diuji...baru ku tahu diri...setiap insan dijadikan dengan kelebihan tersendiri..untuk saling melengkapi...betapa indahnya aturan Nya...jika diri mahu merenungi...apa yang diberi adalah amanah...dari setiap inci anggota diri...ke insan yang tersayaang..ibubapa,anak-anak...hingga ke harta dan jawatan yang tersandang...memiliki amanah yang perlu dijaga,ditunaikan...mari sama mengingatkan...bukan semudah yang disangka...usah salahguna ...lengkapkan diri dengan ilmu....agar amanah yang diberi terpelihara dan dilaksanakan dengan sebaik yang mampu... Firman Allah..." Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka. [At Tahrim:6]." Read more https://almanhaj.or.id/3032-buah-hati-antara-perhiasan-dan-ujian-keimanan.html

semalam yang mengusik

Berulang kali ku ingatkan diri… Berulangkali ku kuasai rasa hati… Berulangkali ku paksa diri… Berulangkali jua ku hindari… Menjauhi…Menepis berkali-kali… Namun berulangkali jua kenangan mendekati… Sisa memori masih segar bermain bersilih ganti… Seiring waktu yang pergi … sementara di sisi ada yang menanti … Tolonglah duhai kenangan… Pergilah…luputlah… bersemadilah dengan aman… Perasaan ini adalah pinjaman…usah biar ia terus bertandang… Ingatlah duhai hati…dunai yang fana…dan insan sementara…jangan terpedaya… Hargai setiap fasa kehidupan mu…manfaatkan harta…jiwa..dan tenaga mu… Dalam mencari redha Nya…buat bekal kembali ke kampung halaman ,syurga idaman.. Lantaran perjuangan bukan satu pilihan ..tapi satu kewajipan dalam menyambung risalah Baginda .. Menyeru kebaikan dan menjauhi larangan…berusaha setakat yang mampu …kerana hidayah itu milikNya…untuk jawapan pada setiap anggota tubuh badan…pada harta …pada kesihatan…pada usia yang dipinjamkan…yang pasti tidak lepas dari persoalan …di

hidup ini musafir

kadang letih menyapa diri... lelah yang menjalar... menusuk ke hati... dan langkah semakin longlai mendaki... sebuah perjalanan yang tiada henti... kian di atas makin beronak duri... yang melingkari... dengan bekalan yang masih sedikit... muhasabh diri...usah biar masa berlalu... dengan kesalan dalam rindu... pada semalam yang dimakan waktu...

tak semudah melafazkannya....

tak semudah melafazkannya...aku taat dan aku patuh...lafaz ikrar yang berulang-ulang disebut setiap hari...namun tak semudah untuk mematuhi taat itu...tak semudah untuk melaksanakannya...daku terima sesiapapun berada di atas...namun berada di atas pun tak semudah mata memandang...sebagaimana sukarnya taat kepada suruhan Pencipta diri...apatah lagi kepada makhluk lain...duhai diri beringatlah...cukuplah sekali pengalaman berada di atas ini mengajar diri...bukan dipinta amanah diberi...agar diri lebih menghargai mereka yang berada di atas...taatlah... pasti ada kebaikan tersembunyi...

mencaribahagia

Genggam bahagia... Benarkah bahagia itu dalam genggaman diri... Benarkah senyuman itu milik diri? Tak salah mencuba.... uSah berharap sesuatu untuk membuat diri tersenyum.. namun tersenyumlah untuk membuat diri Berasa bersyukur ...yang dengan nya... membuat diri bahgia... Bahagia dengan apa yang ada... Berusaha terima seadanya... Buang rasa iri ...hindari penyakit hati... Perlahan-lahan Redha dengan ketentuan... Bahgia melihat insan di sisi bergembira... Dan dengan itu ..diri mengatur langkah...mencuba membuatmu tersenyum.. Meski tak sepenuh hati...dengan harapan segala kesakitan itu .. dapat kuketepikan walau sesaat cuma...dan yang seterusnya ku serahkan pada takdir yang terbentang... nikmat itu sekadar pinjaman...tiada yang kekal..tetaplah bertahan...dengan senyum dan air mata... lantaran semua itu menjadikan sebuah kehidupan itu indah dan bermakna.... Ya Rahman Ya Rahiim tidak pernah membiarmu sendiri...sisipkan doa yang tak henti...pahat impian menjadi ahli syurgawi...dan BERJUA

#INGATKANDAKU2

3 . Saya mestilah beriman bahawasanya Allah s.w.t telah mengutuskan Rasul-rasul dan diturunkan untuk mereka kitab-kitab dengan tujuan mengajar manusia supaya mengenali Allah dan memahami matlamat kejadian mereka, mengetahui asal-usul mereka dan ke mana mereka akan kembali. Saya juga beriman bahawa Rasul terakhir dari kalangan Rasul-rasul yang mulia itu ialah Nabi Muhammad s.a.w yang Allah kurniakan kepadanya Al-Quran Al-Karim sebagai satu mukjizat yang berkekalan. Firman Allah s.w.t: وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اُعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ فَمِنْهُمْ مَنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُمْ مَنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلَالَةُ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ Dan sesungguhnya Kami telah mengutus dalam kalangan tiap-tiap umat seorang Rasul (dengan memerintahkannya menyeru mereka): Hendaklah kamu menyembah Allah dan jauhilah taghut. Maka di antara mereka (yang menerima seruan Rasul itu), ada yang diberi hidayat petun

#INGATKANDAKU

mari Beramal..ingatan pada diriku yg sering alpa... Bagi memastikan saya benar-benar Muslim dalam akidah maka saya mestilah beriman dengan perkara-perkara berikut: 1 . Saya mestilah beriman bahawa pencipta alam ini adalah Allah, Tuhan yang Maha Bijaksana lagi Berkuasa, Maha Mengetahui serta tidak memerlukan pertolongan sesiapapun. Buktinya jelas pada kejadian alam ini yang penuh dengan keindahan, kerapian dan keseimbangan, saling perlu memerlukan di antara juzuk dengan juzuk yang lain. Adalah mustahil semua kejadian ini akan kekal dan berterusan sekiranya tidak berada di bawah penjagaan Tuhan yang Maha Tinggi lagi Maha Kuasa. Firman Allah s.w.t: لوْ كَانَ فِيهِمَا ءَالِهَة إِلَّا اللَّهُ لَفَسَدَتَا فَسُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ ٌ Kalau ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan yang lain dari Allah, nescaya rosaklah pentadbiran kedua-duanya. Maka (bertauhidlah kamu kepada Allah dengan menegaskan): Maha Suci Allah, Tuhan yang mempunyai Arasy, dari apa yang me

#bertemu&berpisah

~ tiap pertemuan yang terukir...tiap persahabatan yang terjalin...tiap ukhwah yang tersimpul...bukan d takdirkan sia-sia...setiap manis dan pahitnya ada pengajaran yg Allah sisipkan...terima dan simpanlah sbgai pngajaran hdp...sykr ya Rahman...ats pinjaman ...terima kasih smua cuz pena hadir mengisi diari penuh bererti...biarlah pertemuan dan perpisahan ini hnya kerana kasihNya....20 01 2019

its come again...thanksgiving

segala puji ya Khaliq...Alhamdulillah...saat dan detik ini kembali lagi...angka yang meningkat diharapkan dapat memberi ingatan untuk kembali menghargai masa dan ruang yang masih bersisa ini....ku simpan rasa yang tak perlu didendang ...moga ada sesuatu yang menghiasi hari-hari akan datang...29 01 2019 nice date

my Insecurities...juz 2day i noe it